15 October 2011

HITZ 6 - Membangun WD My Book Life Menjadi Web Server Pribadi

Hai, semua pembaca blog ini, mohon maaf kalo sudah lama sekali saya tidak update tulisan-tulisan dan post ke blog ini. Akhir-akhir ini saya memang sedang #GALAU :p, sehingga mungkin kurang mood pas lagi mo bikin tulisan. Terus terang, kalo bahan sih banyak, tapi memang ga mood aja, jadi susah mo nulis.
Ok, saya langsung cerita aja yah, beberapa minggu yang lalu saya diminta untuk jadi pembicara di HITZ-6 di ragunan oleh Kang Ronnie aka K-159. HITZ ini  adalah acara pertemuan rutin yang diadakan oleh komunitas echo dengan tujuan saling bertemu sesama member echo dan saling share. Nah, saya bingung mo bawain apaan, sebab memang saya ga punya bahan, dan sedang ada sedikit masalah dengan pekerjaan rutin saya di kantor.
Iseng-iseng saya jalan-jalan sama istri dan anak saya Nida ke mangga dua. Siapa tahu bisa beli harddisk eksternal pengganti punya saya yang sudah uzur dan harusnya masuk museum. Data-data yang saya miliki di komputer kantor lumayan gede dan sudah tidak bisa lagi masuk ke harddisk eksternal lama saya. Singkat cerita saya akhirnya membeli sebuah harddisk eksternal WD My Book Life dengan kapasitas 2TB, setelah pertimbangan sana-sini.
Sesampainya dirumah, setelah install sana install sini sesuai dengan petunjuk manual  yang ada, saya mulai memindahkan data-data pribadi saya ke WD My Book Life baru saya :P. Setelah itu saya kembali memikirkan mau bawain apa nanti pas acara HITZ-6 nanti. 
Oh ya saya lupa, WD My Book Life yang saya baru beli ini adalah sebuah Network Storage Device yang hanya memiliki ethernet dan colokan power saja. Tidak ada USB, bluetooth atau infrared sebagai media penghubungnya. Jadi cara kerjanya harus masuk dalam sebuah jaringan dan diperlakukan layaknya sebuah unit komputer. Oleh karena WD My Book Life ini adalah Network Storage Device maka akses ke dalamnya bisa dilakukan lewat Network File Sharing dan FTP.
Dalam kepala saya timbul rasa penasaran, kalo WD My Book Life ini bisa di akses lewat Network File Sharing, kemungkinan ada operating system di dalamnya. Kemudian saya tuntaskan penasaran saya tersebut dengan mencari-cari referensi di Google, dan akhirnya ketemu juga.:D
Oleh karena WD My Book Life ini tergolong baru dipasaran, saya berfikir untuk menjadikan WD My Book Life ini object materi yang bisa saya bawakan di HITZ-6. Dengan begitu saya jadi punya bahan buat acara di HITZ-6 :P.   
Saya akhirnya memilih materi dengan judul "Membangun Web Server Pribadi pada WD My Book Life". Saya ingin memberikan paparan singkat mengenai materi ini dalam tulisan kali ini.  
Paparan singkat :
WD My Book Life ini mempunyai interface web-admin yang bisa diakses pada URL : http:/UI/. Dan ternyata ada fitur yang disembunyikan oleh pembuatnya pada web-admin ini. yaitu fitur ssh. fitur ini bisa diakses melalui url http:/UI/ssh. Dari sana kita bisa tahu password root dan meng-enable fitur ssh pada WD My Book Life ini. Seperti gambar dibawah ini:


Setelah di enable fitur ssh tersebut, tinggal lakukan remote ssh ke WD My Book Life. Dan dari login pertama dapat diketahui ternyata Operating System yang dipakai oleh WD My Book Life ini adalah Linux Debian
Sesudah itu, saya periksa package apa saja yang sudah terinstall di dalam WD My Book Life ini. Yang pasti package PHP5 sudah terinstall dan database MySQL belum terinstall ketika saya periksa. Langkah selanjutnya, saya install database MySQL ke dalam WD My Book Life ini. Tapi saya harus meng-configure MySQL Data, sebab ternyata WD My Book Life ini hanya punya kira-kira 2GB yang di mounting untuk Sistem Operasinya.
Dengan keadaan seperti ini, pastinya tidak bisa meletakkan data MySQL ke dalam mounting Sistem Operasi, sebab data-data dari database MySQL bisa saja lebih besar dari pada 2GB. Dan saya pun mengkonfigurasi MySQL Data ke dalam mounting /DataVolume.
Saya juga membuat sebuah file info.php untuk mengetahui PHP5 dalam WD My Book Life bisa support apa saja.
Dan begitulah, setelah MySQL, Apache, dan PHP sudah terinstall saya pikir sudah cukup untuk membuat sebuah Web Server pribadi, Sebab waktu yang saya miliki untuk bisa mempersiapkan materi juga sangat pendek.
Oke pembaca, demikianlah kegiatan oprek-oprek yang saya lakukan dan sekalian menjadikannya bahan materi untuk acara HITZ 6 yang diadakan oleh komunitas echo. Softcopy dari materi ini bisa anda download dari sini
Mohon maaf, jika masih banyak kekurangan dalam kegiatan oprek tersebut dan hasilnya tidak dapat memberikan informasi yang maksimal. Dan semoga bermanfaat


Menteng, 16 Oktober 2011

Josescalia

5 comments:

Ali Asnawi said...

wah manteb materinya, jadi tertarik tuk beli tuh hd, oh yah diskonnya sampe tgl berapa pak?

JoseScalia said...

Hihihi..
Kalo ga salah sampe akhir bulan Oktober deh..mending check aja sendiri ke mangga dua..siapa tahu ada yang lebih menguntungkan...

BAJA RINGAN KENCANA said...

wah mantap gan artikelnya bisa belajar nih....
http://nanoys.blogspot.com

piero said...

mantabz nih bos postingan ya,bos minta tolong donk kasih tau cara installasi dan settingan ya.uda ikutin petunjuk di internet dan buku ya tetep aja ga bias connect
tolong ya bos kasih pencerahannya,kirimin cara installasi dan settingan WD book live ya biar bisa terbaca di jaringan bos,kirim ke suleif05@yahoo.co.id
terima kasih bos

madjambul said...

Bos ijin download tulisannya