Pada saat sarapan direstoran dekat hotel, agak susah juga memilih makanan sebab ada beberapa dari makanan tersebut adalah pork yang pastinya haram buat saya, untung saja ada Donnie teman saya yang memberi tahu, dia mencoba lebih dulu dan kemudian dia bisa bilang ke saya makanan ini mengandung daging babi atau tidak. Seru juga rasanya sarapan bersama-sama dengan teman-teman sekantor.
Lepas sarapan, bis yang menjemput kami sudah menunggu untuk membawa kami pergi, kami pun berangkat dan perjalanan sekitar 30 menit sampai di sebuah tempat yang ternyata tempat penyewaan speed boat, ternyata kami akan menggunakan speed boat untuk pergi ke Coral Island, Lengkap dengan life jacket, saya dan beberapa teman pun naik speed boat, saya coba duduk didepan, dan ternyata boss besar saya pun Eugene Goh dan Tan Wee Meng duduk didepan juga bersama saya. Speed boat melaju, saya merasakan badan terguncang-guncang karena speed boat menabrak dan memecah ombak, ditengah perjalanan speed boat tsb, boss saya bertanya, “Mojo, This is the first time you go to Thailand ?” , saya bilang ya ini pertama kali saya ke Thailand, lalu dia bilang lagi “Next year for the company trip we will go to Bali”, hmm saya bilang saja lebih baik ke lombok dari pada Bali, boss saya hanya diam dan mungkin mempertimbangkan usulan saya.
Setengah jam kemudian kita sampai di Coral Island, sebuah pulau yang menurut saya biasa-biasa saja, tidak ada yg istimewa, kami di giring ke depan sebuah restoran dimana disana telah tersedia puluhan kursi pantai, setelah briefing sebentar oleh para tourist guide, kami pun diperbolehkan bebas beraktifitas, sebagian teman-teman dari malaysia ada yang mengambil alat snorkle untuk kemudian masuk ke laut dan snorkling, saya agak sedikit malas, akhirnya cuma santai dipantai sambil menghabiskan beberapa batang rokok Marlboro dan juga sambil melihat lihat teman-teman wanita dari negara lain berbikini dan mondar mandir masuk dan keluar laut, sayang teman-teman wanita dari indonesia tidak ada yg berbikini, cuma satu orang saja yang ber-swim-suit.
Tiba-tiba timbul dari dalam hati ingin berenang setelah melihat boss saya yang dari indonesia mengambil sebuah alat snorkle dan menceburkan diri ke laut. Saya pun langsung saja ikutan menceburkan diri ke laut. Asyik bermain dengan air laut yang asin, boss saya lantas menawarkan saya alat snorkle-nya, saya pikir tidak ada salahnya mencoba. Dan saya pun mencoba snorkling, hmm tak ada pemandangan bawah laut yang indah di sini pikir saya, boss saya menyarankan saya untuk agak sedikit ke tengah, dan benar agak ke tengah lumayan juga pemandangan bawah laut-nya, meski tidak sebagus di taman laut Bunaken seperti yang saya lihat di televisi. Ini adalah snorkling pertama yang pernah saya lakukan dan kemudian ternyata membuat saya menjadi ketagihan, saya pun memulangkan kembali alat snorkle tsb, dan kembali ke pantai untuk meminjam sendiri alat snorkle yang memang telah di sediakan oleh penyelanggara, dan saya juga mengajak teman saya Donnie untuk ikut saya snorkling, Donnie pun mau, dan jadilah itu adalah pengalaman pertama saya Snorkling.
Sekitar jam 12 siang, kami melanjutkan acara dengan makan siang di restoran yang tempatnya tepat dibelakang kami bersantai. Lagi-lagi makan siang dengan menu yang kebanyakan adalah hasil laut dihidangkan. Tidak banyak yang saya makan saat itu karena saya tidak begitu suka sea food.
Acara hari itu dilanjutkan dengan permainan telematch, yang berupa permainan yang mengadalkan kerjasama team, sayangnya dalam 6 perlombaan, team saya tak satupun mampu memenangkan perlombaan tersebut, jadi tidak ada yang perlu saya ceritakan disini.
Hari sudah sore ketika kami harus kembali ke hotel, kembali kami menggunakan speed boat dari Coral Island dan kembali ke Phuket. Tepat jam ½ 5 sore kami tiba di hotel. Acara gala dinner masih sekitar 2 jam lagi dimulai, saya, Donnie, dan Yusuf akhirnya memutuskan untuk menghabiskan sore itu dengan berjalan-jalan di sekitar hotel dan sekitar Bangla Road untuk mencari oleh-oleh buat teman-teman dan keluarga di Indonesia. Saya membeli lima buah kaos dengan harga rata-rata 150 baht atau sekitar 35 ribu rupiah, itu juga dengan cara tawar menawar terlebih dahulu dari harga awal yang rata-rata di tawarkan sekitar 250 baht atau sekitar 60-70 ribuan,
mTouche Gala Dinner, ini adalah acara puncak pertama yang dimiliki oleh Company Trip ini, pada gala dinner kali ini, semua peserta diwajibkan memakai pakaian yang bertema Rock n' Roll, tidak ada yang spesial pada pakaian saya kali ini, cuma berpakaian ala Punkers yang sudah terkontaminasi dengan progress rock, he..he.he.he.he.. kalung dan gelang dari metal menghiasi pakaian saya. Ada yang seru dari Gala Dinner kali ini, pada awal acara disuguhkan makan malam dan sebuah show, show itu ternyata adalah show andalan Phuket-Thailand buat para turis yang memang mengunjungi phuket, show itu adalah show para Lady Boys. Shit.. yang tadinya saya lapar sekali, tiba-tiba hilang selera makan saya hanya gara-gara menyaksikan para Lady Boys tersebut, bernyanyi, menari di atas panggung. Yang membuat saya tidak berselera makan adalah sebagian besar Lady Boys tsb melakukan show nya dengan berbikini. Layaknya perempuan murni dan artis terkenal mereka menari dan bernyanyi. Saya sendiri sempat bengong ternganga melihat penampilan mereka yang memang seperti perempuan asli, sebagian besar dari mereka telah melakukan operasi alat kelamin dan payudara, sehingga ketika berbikini mereka benar-benar terlihat seperti perempuan, hanya pinggul saja yang tidak bisa mereka palsukan. Pinggul mereka rata, tidak seperti perempuan asli yang memang berbentuk seperti Gitar Spanyol..he...he.he...he..
Selepas show gila itu, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah bagi para pemenang Lucky Draw dan pemenang Tele Match tadi siang. Kemudian acara khas yang memang biasa dilakukan oleh kantor saya pun di mulai, Party Time, acara ini memang selalu ada dalam setiap event yang diadakan oleh kantor saya, acara dimana begitu banyak minuman keras bertebaran, dan musik dugem yang sumpah...!!! saya tidak pernah tahu dimana enaknya ketika mendengarnya di dengungkan. Saya mencicipi Wine yang ada, tidak banyak, hanya dua gelas dan segelas whisky campur soda yang kemudian membuat saya menjadi ngantuk, mencicipinyapun saya lakukan di luar ruangan bersama dengan beberapa teman-teman saya dari Indonesia dan Thailand yang sependapat dengan saya soal musik dugem tadi. Wine-nya cukup enak, dari seluruh Wine yang pernah saya cicipi sepanjang hidup saya, mungkin ini yang paling enak, tapi whisky-soda nya malah membuat saya ngantuk dan ingin kembali ke kamar hotel secepatnya.
Demikian hari ke 2 Company Trip yang di selenggarakan oleh kantor saya di tahun 2008 ini.
Tobe Continued...
No comments:
Post a Comment